PENGEMBANGAN SURVEI(angga dan syahrul)

Analisis Sistem
Analisis sistem bertanggung jawab untuk pengembangan rancangan umum aplikasi-aplikasi
sistem. Analisis sistem bekerjasama dengan pemakai untuk mendefinisikan kebutuhan informasi
spesifik  mereka.  Kebutuhan-kebutuhan  tersebut  kemudian  dikomunikasikan  ke  fungsi
perancangan sistem. Terdapat empat tahap atau langkah umum dalam analisis sistem, yaitu:
1.        Survei sistem berjalan
2.        Mengidentifikasi kebutuhan informasi pemakai
3.        Mengidentifikasi kebutuhan sistem yang perlu untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai
4.        Penyajian laporan analisis sistem.

Perancangan (Desain) Sistem
Perancangan  sistem  merupakan  formulasi  spesifikasi  rinci  dari  sistem  yang  diusulkan.
Terdapat tiga tahap atau langkah umum dalam perancangan sistem, yaitu:
1.        Evaluasi rancangan alternative dari sistem yang diusulkan
2.        Penyajian spesifikasi rancangan rinci
3.        Penyajian laporan perancangan sistem

Implementasi
Implementasi terjadi manakala sistem terbaru telah terpasang dan berjalan di dalam peralatan
komputer. Seringkali sistem baru membutuhkan pengubahan atau pemutusan operasi dari sistem
yang  lama.  Secara  umum,  harus  ada  rencana  formal  untuk  implementasi.  Jika  sistem  telah
diimplementasikan, harus ada tindak lanjut resmi dan evaluasi sistem baru dan harus mencakup
komentar pemakai.

Standar Dokumentasi
Standar  dokumentasi  menunjukkan  kebutuhan  dokumentasi  yang  harus  dikembangkan 
selama  proyek  pengembangan  sistem.  Sebagian  besar  organisasi  besar  membuat  standar
pengembangan  sistem  formal  untuk  menampung  isu-isu  seperti  metode  yang  harus  digunakan,
dokumentasi,  akutansi  proyek,  pelaporan  kemajuan  kerja,  dan  prosedur-prosedur  penelahan.
Keberadaan standar-standar dokumen yang mengatur pengembangan sistem, menunjukkan bahwa
rencana  organisasi  dan  metode,  pengukuran,  dan  catatan-catatan  yang  berkaitan  telah  disiapkan
untuk  meyakinkan  adanya  pengendalian.  Tabel  7.2  menunjukkan  jenis-jenis  dokumentasi  yang
dapat dihasilkan dari setiap tahap atau fase pengembangan sistem.
Bagan alur dan tabel keputusan, dapat digunakan untuk mengilustrasikan perancangan sistem yang
rinci.
Deskripsi  program,  dokumen  ini  harus  memuat  deskripsi  naratif mengenai  program-program,
bagan arus program, daftar sumber program, dan deskripsi yang jelas mengenai format data yang
digunakan dan output yang dihasilkan.
Prosedur-prosedur  operasi;manual  operasi.  Manual  operasi  adalah  kumpulan  dokumen  yang
berkaitan  dengan  prosedur-prosedur  operasi  mencakup  aplikasi-aplikasi  tertentu,  yang
memberikan deskripsi sistem aplikasi, program rinci, dan instruksi-instruksi operasi rinci.
Deskripsi file;prosedur-prosedur memasukkan data. Pos-pos yang bersifat deskripsi ini mencakup
penyajian instruksi-instruksi untuk pemakai,klerk memasukkan data, personel operasi komputer,
dan  orang-orang  lainnya  yang  terlibat  dengan  operasi  sistem.  Dokumen-dokumen  ini  terutama
berbentuk naratif, harus jelas dan ringkas.
Rencana pengubahan (konversi), pengubahan sistem baru mencakup bentuk-bentuk pemotongan
atau  penggandaan  aktivitas  pemrosesan.  Gambar  7.3  memberikan  tiga  kemungkinan  strategi
pengubahan.
Rencana  pengujian,  dokumen  ini  harus  memspesifikasikan  rencana  pengujian,  hakekat  data
pengujian, dan iktisar hasil pengujian.
Skedul  operasi  dan  perawatan,  dokumen-dokumen  ini  harus  berhubungan  dengan  skedul  yang
digunakan di dalam fasilitas pemrosesan data organisasi
Rencana  audit,  dokumen  ini  harus  menspesifikasikan  hakekat  setiap  audit  yang  akan  dilakukan
untuk mengevaluasi operasi sistem.
Pemrograman Terstruktur
Pemrograman terstruktur adalah konsep  yang berkaitan dengan gaya pemrograman umum
dalam  sebagian  besar  format  abstraknya  merupakan  jenis dari  logikan  simbolis  yang  berkaitan
dengan  ketepatan  dan  perancangan  atas  bawah  (top-down)  dan  filosofi  perbaikan
berkesinambungan.
Sebagai  pengembangan  sistem,  SP  meliputi  pengembangan  standar-standar  rancangan
program  yang  menspesifikasikan  bagaimana  para  pemrogam  harus  menggunakan  bahasa
pemrograman, pedoman gaya pemrograman, dan bagaimana program-program dirancang secara
memadai.

Computer-Aided Software Engineering (CASE)
CASE  merupakan  proses  yang  menggunakan  teknologi  perangkat  lunak  komputer  yang
menunjang  bidang  rekayasa  otomatis  untuk  mengembangkan  dan  memelihara  perangkat  lunak.
CASE  ditujukan  untuk  meningkatkan  produktivitas,  memperbaiki  kualitas  perangkat  lunak
melalui perbaikan standar dan analisis,  dan mengurangi biaya pengembangan, dokumentasi, dan
pemeliharaan perangkat lunak
TEKNOLOGI BERORIENTASI OBJEK
Dalam melakukan pemecahan masalah Object Oriented Programming tidak memandang
bagaimana  cara  memecahkan  suatu  masalah  secara  terstruktur,  melainakn  bagaimana  suatu
masalah itu dapat diselesaikan dengan menentukan objek-objek apa saja yang dapat memecahkan
masalah tersebut.
Pemrograman  berorientasi  objek  (Inggris:  object-oriented  programming  disingkat  OOP)
merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi
di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika
pemrograman  terstruktur. Setiap  objek  dapat  menerima pesan,  memproses  data,  dan  mengirim
pesan ke objek lainnya.
Model  data  berorientasi  objek  dikatakan  dapat  memberi  fleksibilitas  yang  lebih,  kemudahan
mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi,
pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan
pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
Object and Class
Object,  yang  konkrit  atau  tidak,  adalah  segala  sesuatu  di  sekitar  kita.  Objek-objek  yang
menyusun  dunia  ini.  Amir,  Ali  dan  Andi  adalah  contoh  objek  dari  class  manusia.  Object
mempunyai  attribute  dan  operation.  Attribute  dari  object  diatas  adalah  umur,  tinggi,  berat  dan
sebagainya.  Sedangkan  operation  dari  object  diatas  adalah  makan,  minum,  tidur,  membaca  dan
sebagainya.
Class adalah sebuah kategori dari objek-objek yang mempunyai attribute dan operation yang sama.

Abstraction
Abstraction secara sederhana dikatakan filter property objek-objek dan operasi. Tipe yang
berbeda dari persoalan memerlukan nilai informasi yang berbeda, sehingga hanya atribut-atribut
dan operasi yang diperlukan saja yang didefinisikan. Metode ini dikenal dengan istilah abstraction
dari suatu objek.

Inheritance
Object adalah instance suatu kelas, maka object mempunyai semua karakteristik dari suatu
kelas.  Atribut  dan  operasi  yang  ditentukan  dalam  class  akan  ter-inheritance  ke  masing-masing
object dalam kelas tersebut.Class dapat juga mewarisi sifat-sifat class lainnya. Washing machine,
regrigenerator,  microwave  ovens,  radio,  televisi  adalah  class  peralatan  listrik,  mereka  mewarisi
atributdari class peralatan misalnya type, dan mewarisi operasi misalnya turn on dan turn off.
Polymorphism
Kadang-kadang  sebuah  operasi  mempunyai  nama  yang  sama  pada  class  yang  berbeda.
Sebagai contoh, membuka jendela, membuka pintu, membuka surat kabar, membuka percakapan.
Dalam  masing-masing  persoalan  dapat  dilakukan  operasi  yang  berbeda-beda.  Misalnya,  suatu
operasi  dengan  nama  yang  sama,  tetapi  jika  dikenakan  pada  objek  yang  berbeda  akan
mengakibatkan operasi yang berbeda.
Encapsulation
Ketika  seseorang  menonton  televisi,  biasanya  seseorang  tersebut  tidak  memperhatikan
tentang kompleksitas rangkaian elektronika yang ada di dalamnya, mereka tidak memperdulikan
bagaimana  rangkaian  elektronika  itu  bekerja,  mereka  hanya  memperhatikan  tombol-tombol  apa
saja  yang  bisa  digunakan  untuk  mengoperasikannya.  Konsep  ini  dikenal  dengan  istilah
encapsulation.

Rangkuman
Pengembangan  sistem  adalah  proses  memodifikasi  atau  mengubah  bagian  keseluruhan
sistem  informasi.  Siklus  hidup  sistem  mencakup  tiga  tahap  utama:  perencanaan  dan  analisis,
perancangan (desain), dan implementasi. Dari sudut pandang sipembuat, keseluruhan proses harus
difungsikan di dalam perlindungan pengendalian manajemen. Ini berarti bahwa setiap tahap harus
membuat dokumentasi yang mencukupi untuk ditelaah dan disetujui oleh manajemen. Setiap tahap
pengembangan menghasilkan jenis-jenis dokumentasi yang spesifik. Standar-standar dokumentasi
dapat diselenggarakan dengan menetapkan standar dan praktek-praktek dokumentasi perusahaan
untuk  pengembangan  secara  eksplisit.  Produktivitas  analis/pemrogam  dapat  diperkuat  dengan
menggunakan praktek-praktek pengembangan sistem terstruktur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK STUDI KASUS : PEMBUATAN SKCK PADA POLSEK CIBITUNG(angga dan syahrul)

Hubungan Antar Antar Kelas(angga dan syahrul)