Sistem Input,Proses,dan Output(angga dan syahrul)
Sistem Input Proses Output Komputer
KEYBOARD
Suatu perangkat keras untuk memasukan data berupa karakter,
dengan cara mengetik tombol-tombol atau toutch.
Cara Kerja Keyboard
Setelah kita memberikan umpan dengan menekan tombol pada
keyboard maka prossesor akan menerima umpan atau perintah tersebut, kemudian
menerjemahkan atau memproses data perintah dan mengeluarkannya ke monitor.
Kegunaan Keyboard
sebagai suatu alat input yang memiliki berbagai macam
tombol yang mana setiap tombol memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Jenis-jenis Keyboard
1. Keyboard PS/2
Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang
jarang dipergunakan.
2. Keyboard Wireless
keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth.
keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth.
3. Keyboard USB
Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan
jenis konektorUSB yang menjamin transfer data lebih cepat.
MOUSE
Suatu perangkat keras yang dibutuhkan komputer untuk
memilih atau menentukan sesuatu objeck pada layar, dan selanjutnya menentukan
proses eksekusinya dengan cara meng”klik” tombol pada mouse.
Cara Kerja Mouse
Cara kerja mouse hampir sama dengan cara kerja keyboard
yang memberikan umpan pada processor lalu menerjemahkan atau memproses perintah
tersebut untuk mengeluarkan/meneruskan outputnya ke hardware atau software.
Kegunaan Mouse
Klik
Kiri : Untuk memilih Menu
dan membuka Program
dengan cara Double
Klik.
Klik
Kanan : Untuk Membuka Menu Options, dan Untuk
memilih menu
Lainnya.
Scroll
: Untuk Mendrag dan juga Menaik Turunkan Scroll
atau Lembaran menggerakan pointer,menunjukan perintah atau program pada layar monitor.
Jenis-jenis Mouse
1.Mouse
PS2
Mouse yang memiliki
Ciri khas Berwarna Hijau di bagian Ujungnya, dan biasanya digunakan pada
Komputer jenis ATX, Dan jenis ini sering di gunakan.
2. Mouse USB
Mouse USB Berbentuk USB sehingga kecepatan Transfer yang
cukup cepat membuat pengguna sangat berminat, dan berbeda dengan Port lainnya.
3. Mouse Wireles
Mouse yang tergolong baru ini sudah menjadi popular bagi
kalangan pengguna laptop maupun komputer, karena sudah menggunakan teknologi
Wifi yang menggunakan Sensor kecil berbentuk USB, sehingga mampu di gunakan
pada laptop, Mouse ini tergolong mahal jadi tidak semua orang memilikinya.
CPU
(Central Processing Unit)
perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan
perintah dan data dari perangkat lunak.
Fungsi CPU
CPU merupakan Otak dari komputer yang bertugas mengatur
seluruh kerja komputer. CPU mempunyai 2 fungsi yaitu :
1. ALU (Arithmetical Logical
Unit) sebagai pusat pengolah data.
2. CU (Control Unit)
sebagai pengontrol kerja komputer.
CPU berfungsi untuk
melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori
atau dari informasi yang dimasukkan.
Cara Kerja CPU
Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control
Unit akan mengambil hasil
pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage
dan ditampung di output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan
ditampilkan ke output-devices.
MONITOR
Monitor merupakan Perangkat output komputer yang berupa layar
untuk menampilkan data/gambar yang dikerjakan secara visual.
Fungsi Monitor
Untuk
mempermudah user dalam pengoprasian komputer dalam bentuk visual.
Jenis-jenis Monitor
1. LCD
Tidak
memancarkan cahayanya sendiri seperti halnya monitor CRT. Pada teknologi LCD
sumber cahaya berasal dari lampu neon berwarna putih yang tersusun secara
merata pada bagian belakang.
▪
Kelebihan Monitor LCD
1. Kualitas gambar lebih jernih dan tajam.
2. Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata.
3. Konsumsi listrik lebih hemat.
4. Dimensi yang tipis
dan ringan.
▪
Kekurangan Monitor LCD
1. Layar LCD cenderung lebih sensitif
2. LED
Memiliki teknologi yang sama dengan LCD. Perbedaan secara
fisik pada LED umumnya terletak pada bentuknya yang lebih ramping / tipis.
Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih
lengkap dibandingkan LCD, dibandingkan dengan LCD dengan
kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam.
▪ Kelebihan
Monitor LED
1. Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan
LCD
2. Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels
3. Usia pemakaian LED lebih pajang
4. Dimensi monitor yang sangat tipis
5. Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD
▪
Kekurangan Monitor LED
1. Harga lebih mahal dibandingkan LCD
2. Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif
3. CRT
Saat ini minat terhadap monitor CRT sudah mulai
ditinggalkan meskipun monitor CRT tetap diproduksi. Alasan mengapa pengguna
mulai meninggalkan monitor CRT adalah dikarenakan oleh bentuknya yang besar dan
berat sehingga memerlukan ruang ekstra untuk menempatkan monitor ini. Monitor
ini menggunakan teknologi radiasi magnetic serta electromagnetic yang cenderung merusak
mata juga melelahkan mata jika bekerja terlalu lama didepannya.
▪
Kelebihan Monitor CRT
1. Harga relatif lebih murah
▪
Kekurangan Monitor CRT
1. Konsumsi listrik yang lebih besar
2. Merusak mata
3. Sinar radiasi yang berakibat kurang baik untuk manusia,
baik otak,
mata dan sel
rambut
PRINTER
perangkat
keras (hardware) dimana perangkat itu akan bekerja apabila pengguna
menghubungkannya dengan perangkat komputer, yang bisa digunakan untuk keperluan
mencetak tulisan, gambar, dan grafik ke dalam bentuk kertas atau sejenisnya
Fungsi Printer
untuk mencetak tulisan, gambar, grafik, dan data lainnya
dari komputer ke media kertas atau sejenisnya. Adapun istilah resolusi pada
printer itu sendiri, yaitu dpi atau singkatan dari dot per inch. Maksud dari
istilah tersebut adalah banyaknya jumlah titik dalam area yang memiliki luas 1
inci. Apabila semakin besar resolusi printer, maka bisa dipastikan hasil
cetakan juga akan semakin bagus. Dan sebaliknya, apabila resolusi printer yang
diusungnya terbilang kecil, maka hasil cetakan pun juga tidak terlalu bagus.
Jenis-jenis Printer
1. Printer Dot Matrix
Jenis printer ini merupakan printer yang menggunakan metode
pita dalam proses pencetakannya. Hasil cetakan akan terlihat seperti titik yang
saling terhubung satu sama lain.
Cara Kerja
Pada saat bekerja, jarum
yang terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan
membentuk sebuah kolom akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan
jarum pada karbon dan kertas. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson
LX-80, adalah 80 caharacter per second. Pada saat head-printer bergerak dari
kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu
susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita
karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi
huruf
Kekurangan Printer
resolusi cetakannya masih sangat rendah. Selain itu,
printer ini suaranya cenderung keras jika sedang mencetak serta kualitas
cetakan yang kurang bagus.
Kelebihan Printer
Printer jenis ini masih banyak digunakan karena terkenal
awet, selain itu pita printer dot matrix terbilang cukup murah.
2.
Printer Inkjet
Jenis printer inkjet merupakan jenis printer yang
menggunakan media tinta cair dalam proses pencetakannya.
Cara Kerja
Pada printer jenis Ink
jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik
titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil
Kekurangan
Karena menggunakan tinta cair untuk hasil pencetakan harus
menunggu beberapa saat sampai hasil cetakan benar-benar kering.
Kelebihan
Hasil cetakan pada printer jenis ini lebih bagus dan halus.
Jenis printer inkjet juga mampu menghasilkan hasil cetakan warna. Biasanya
printer jenis ini banyak digunakan untuk kebutuhan pribadi.
3. Printer Laser Jet
Jenis printer ini merupakan jenis printer yang memakai
media tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat
infra red dalam proses pencetakannya.
Cara Kerja
cara kerja printer laser mirip dengan mesin fotokopi, yaitu
menggunakan photographic drum. Prosesnya sebagai berikut:
1.Kawat corona mengalirkan
listrik statis yang membuat drum
(photo conductor)
bermuatan positif.
2. Unit laser
(exposition) menyorotkan sinar pada permukaan drum yang berputar sesuai dengan
informasi yang diperoleh dari computer. Dengan cara ini, laser menggambar huruf
atau citra yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan listrik–sebuah citra
listrik statis yang bermuatan negative
3. Selanjutnya toner atau tinta berwujud serbuk ditaburkan
pada drum.
Karena toner
bermuatan positif, akan menempel pada area
bermuatan negatif
pada drum, yaitu area yang tadi sudah disorot
dengan sinar
laser.
4. Baki kertas memasukkan selembar kertas sehingga digiling
oleh drum.
Sebelumnya,
kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona. Muatan
itu lebih besar
dari muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas
dapat menarik
serbuk toner yang bermuatan positif. Karena berputar
dengan kecepatan
yang sama dengan perputaran drum, kertas
menyalin citra
yang ada di drum.
5. Kertas yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada
fuser, yakni
sepasang
penggulung yang dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk
toner meleleh dan
menempel kuat pada serat kertas. Kemudian kertas
dikeluarkan ke
baki output.
6. Setelah citra listrik statis pada drum dipindahkan ke
kertas,drummelewati lampu pembebasan. Sorotan lampu yang terang mengenai
seluruh permukaan photoconductor dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu,
drum melewati kawat corona yang memberinya muatan positif kembali.
7. Proses akan diulang lagi untuk pencetakan berikutnya
Kekurangan
harganya yang reltif lebih mahal bila dibandingkan dengan
printer inkjet sehingga printer Laser umumnya hanya dipakai oleh instansi atau
perkantoran saja.
Kelebihan
Hasil cetakannya lebih
bagus, Printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan
hasilnyapun juga lebih cepat kering, sama halnya dengan mesin fotocopy.
Biasanya printer jenis ini banyak digunakan oleh perusahan dan kantor-kantor
besar
SPEAKER
perangkat keras output yang bertujuan mengeluarkan hasil
pemrosesan oleh CPU berupa audio/suara. Speaker juga bisa di sebut alat bantu
untuk keluaran suara yang dihasilkan oleh perangkat musik seperti MP3 Player,
DVD Player dan lain sebagainya.
Fungsi speaker
1.
sebagai alat untuk mengubah gelombang listrik yang mulanya dari perangkat
penguat audio/suara menjadi gelombang getaran yaitu berupa suara itu sendiri.
Proses dari perubahan gelombang elektromagnet menuju ke gelombang bunyi
tersebut bermula dari aliran listrik yang ada pada penguat audio/suara kemudian
dialirkan ke dalam kumparan.
2. Dalam kumparan tadi terjadilah pengaruh gaya magnet pada
speaker yang sesuai dengan kuat-lemahnya arus listrik yang diperoleh maka
getaran yang dihasilkan yaitu pada membran akan mengikuti. Dengan demikian,
terjadilah gelombang bunyi yang dalam keseharian dapat kita dengar.
Jenis-jenis speaker
1.Woofer adalah jenis
speaker yang menghasilkan output suara nada rendah
2.Midrange adalah
jenis speaker yang menghasilkan output suara nada menengah
3.Twitter adalah
jenis speaker yang menghasilkan output suara nada tinggi .
PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar